Menjalani Hidup

Setiap Manusia lahir tanpa dipesan oleh siapapun. Kehadiran manusia dimuka bumi murni kehendak Tuhan Yang Maha Kuasa. Kehendan Tuhan itulah manusia kehadirannya tidak ada pilihan. Namun demikian saat sudah lahir didunia ini justru manusia dihadapkan dengan dua pilihan yang selalu berpasang pasangan, contoh: memilih jadi orang baik atau tidak baik, menjadi orang syukur atau kufur, manjadi orang jujur atau tidak jujur, menjadi pemaaf atau pemarah, menjadi dermawan atau pelit bin medit, menjadi orang yang ramah atau bengis (alias muka cemberut bin muka kuburan), menjadi orang yang sofan atau pethikelan, manjadi orang rajin atau menjadi pemalas, menjadi orang yang amanah atau menjadi penghianat, menjadi dewasa atau anak-anak, menjadi orang yang taat atau menjadi pembangkang dan masih banyak lagi pilihan yang dalam hidup dapat kita pilih...

apapun pilihan yang kita ambil pasti ada konsekuensi yang akan diterimanya, oleh karena itu menjadi orang yang selalu mempertimbangkan atas segala pilihan itu juga merupakan pilihan yang tidak dapat dielakkan. dan ingat pernyataan yang menyatakan bahwa " TUA itu pasti DEWASA itu pilihan (setiap orang secara pasti mengalami pertambahan tapi apakah setiap pertambahan umur akan menambah kedewasaan seseorang? itu tergantung pilihan manusia itu sendiri.)